Sinopsis Woman Who Still Wants To Marry part 4

Sinopsis Woman Who Still Wants To Marry part 4

Sinyoung ninggalin Minjae yang kecewa. Padahal dia sendiri juga kecewa. Sampai dirumah, Buki bantuin Sinyoung nyari uban dan menghibur Sinyoung. Besoknya Sinyoung dan teman2nya dikagetkan oleh sosok Minjae yang tiba2 datang keruangan. Yang bikin shock, Minjae merubah rambutnya jadi putih! Sinyoung akhirnya bicara 4 mata. Sinyoung tetap bersikukuh kalau mereka nggak bisa bersama sedangkan Minjae tetap pada pendiriannya. Usia bukan halangan. Kata2 yang diucapkan Minjae seolah nunjukin kalau dia lebih dewasa. Sinyoung tetap nolak dan saat Minjae pergi, sinyoung teringat kata2 Buki kalau hubungan mereka juga bisa dianggap main2 saja. Sinyoung lalu menawarkan pada Minjae untuk berpacaran selama sepuluh hari. Sinyoung hanya menganggapnya sebagai permainan. Minjae terlalu senang dan keberatan dengan waktu sepuluh hari, Sinyoung mengurangi jadi tiga hari dan Minjae buru-buru setuju dengan waktu sepuluh hari.
Dajung dapat masalah dari ayah Bansuk. Ayahnya Bansuk beneran sombong, dia bilang kalau Bansuk harus dapat wanita yang sesuai derajatnya. Dajung shock berat.Dia berencana menjauh dari Bansuk tapi susah karena terlanjur cinta gitu, deh. hahaha.Ayah Bansuk bahkan mengenalkan wanita lain pada Bansuk.Buku dan Dajung terpaksa ngatur siasat konyol dengan ngebohongin Bansuk kalau Dajung sakit parah!
Sangwoo berencana menyewa Apartemen dan tanpa sengaja mendapat apartman milik Minjae. Oh ya, Minjae udah disuruh keluar dari apartemen itu oleh ibunya. Pertama kali bertatap muka dengan pemilik apartemen - Sang Mi-, Sangwoo kayaknya langsung gimana gitu, tapi ia hanya sempat bertemu sebentar dengan Sang Mi karena harus terbang ke luar negeri.
Sinyoung dan Minjae pacaran lagi walau cuma sepuluh hari. Sinyoung bisa dibilang udah nyelingkuhin Sangwoo karena mereka, kan, tadinya udah niat buat kembali lagi. Sinyoung bahkan mengatakan pada Sangwoo kalau dia nggak bisa bertemu atau mengabari Sangwoo selama sepuluh hari dikarenakan sibuk. *Sibuk pacaran hehe*. Sinyoung dan Minjae pergi nonton, jalan-jalan, makan, belajar gitar pokoknya selama sepuluh hari mereka beneran pacaran. Dan tiba-tiba Sangwoo pulang. Ia mau ngajak Sinyoung jalan dan Sinyoung berbohong kalau dia sibuk. Padahal Sinyoung nemenin Minjae tidur di sauna. Minjae nggak bisa pulang kerumah Bansuk karena ada Dajung dan nggak bisa pulang kerumah karena marah dengan ibunya. Ternyata Sangwoo juga kesana. Betapa kesalnya Sangwoo sewaktu ngeliat Sinyoung tidur disebelah Minjae. Sinyoung juga melihat Sangwoo dan menjelaskan semuanya. Dia bilang itulah kenyataannya, dia nggak akan menyangkal atau mencari alasan lain. Sangwoo marah, tapi cuma sebentar karena dia punya urusan untuk bertemu Sang Mi. Rupanya sangwoo juga tergoda oleh Sang Mi yang delapan tahun lebih tua dari dia dan udah punya anak seorang mahasiswa. Sangwoo yang bingung dengan perasaannya mengajak Sinyoung bertemu dikantornya. Sangwoo nekat maksa Sinyoung untuk nikah sama dia. Sinyoung ternyata menolak. Saat itu waktu sepuluh hari sudah berlalu. Sinyoung bilang kalau dia sudah tergoda oleh Minjae dan benar-benar mencintainya. Olalala, Sangwoo nggak terima.Sebenarnya Sangwoo maksa nikah karena dia sendiri takut terjebak oleh cinta Sang Mi yang juga lebih tua. tetapi Sangwoo nggak berani mengatakannya pada Sinyoung, kayaknya, sih, karena malu.Lucunya mereka berdua, sama-sama menjalani cinta yang aneh. Nggak jauh dari mereka tenyata Minjae nguping. Minjae menghamiri mereka dan menarik Sinyoung. Ceritanya marah gitu karena pacarnya diganggu Sangwoo.
Mereka bicara empat mata dan Minjae pura-pura menanyakan kelaanjutan hubungan mereka. Sinyoung hanya menjawab " Kau, kan, sudah mendengar semuanya, kenapa pura-pura nggak tahu?" dan mereka pun akhirnya resmi pacaran beneran.